Abstrak
Meskipun kekayaan tumbuh dan komitmen pemerintah untuk
meningkatkan penguatan mata pencaharian dan kesejahteraan, banyak siswa di
seluruh Cina pedesaan memiliki akses yang memadai untuk diet kaya mikronutrien. Diet
yang buruk dapat menyebabkan masalah gizi, seperti anemia defisiensi besi, yang
dapat mempengaruhi kesehatan, perhatian, belajar, dan kesehatan
mental. Tujuan keseluruhan dari penelitian ini adalah untuk menilai dampak
suplementasi mikronutrien beberapa (MMS) pada anemia dan kecemasan di kalangan
siswa di daerah miskin dari pedesaan Cina. Untuk mencapai tujuan ini, kami
melakukan uji coba terkontrol secara acak di 54 dipilih secara acak sekolah
dasar di 8 dari kabupaten termiskin di Provinsi Shaanxi di Cina Barat
Laut.Peserta penelitian adalah 2.730 siswa kelas empat, kebanyakan berusia
10-12 y. Sekolah secara acak ditugaskan untuk 1 dari 2 kelompok: kelompok
kontrol yang tidak menerima intervensi dan kelompok intervensi yang menerima MMS
sehari-hari dengan 5 mg zat besi (ferrous sulfate) selama 5 bulan. Ukuran
hasil utama kami adalah hemoglobin (Hb) konsentrasi (dinilai oleh HemoCue 201 +
teknologi), prevalensi anemia (didefinisikan sebagai Hb) konsentrasi ≤ 120 g /
L), dan kecemasan (menggunakan tes kesehatan mental tertulis). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 42,4% siswa menderita anemia pada awal. Hb
Konsentrasi adalah 121,7 ± 10,7 g / L pada kelompok perlakuan dan 123,4 ± 11,4
g / L pada kelompok kontrol. MMS peningkatan konsentrasi Hb 1,7 g / L ±
0,15 dan mengurangi tingkat anemia sebesar 7,0 poin persentase (P
<0,05). Kecemasan berkurang sebesar 0,30 SD (P <0,01). MMS
berkurang baik anemia dan kecemasan. Hasil kami harus mendorong penelitian
lebih lanjut tentang hubungan antara nutrisi dan kesehatan mental dalam konteks
pembangunan.
0 komentar:
Posting Komentar