CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 13 Mei 2013

Jurnal - Bawang putih dan Penyakit Jantung: Sebuah Tinjauan Kritis


Abstrak



Studi epidemiologi menunjukkan korelasi terbalik antara konsumsi bawang putih dan perkembangan penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular dikaitkan dengan beberapa faktor seperti mengangkat kolesterol total serum, mengangkat ldl dan peningkatan oksidasi ldl, meningkatkan agregasi trombosit, hipertensi, dan merokok. Sejumlah penelitian in vitro telah mengkonfirmasi kemampuan bawang putih untuk mengurangi parameter ini. Dengan demikian, bawang putih telah terbukti dapat menghambat enzim yang terlibat dalam sintesis lipid, mengurangi agregasi trombosit, mencegah peroksidasi lipid eritrosit teroksidasi dan ldl, meningkatkan status antioksidan, dan menghambat angiotension-converting enzyme. Temuan ini juga telah dibahas dalam uji klinis. Penelitian menunjukkan fakta bahwa bawang putih mengurangi kolesterol, menghambat agregasi platelet, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan status antioksidan. Sejak tahun 1993, 44% dari uji klinis telah menunjukkan penurunan kolesterol total, dan efek yang paling penting telah diamati pada kemampuan bawang putih untuk mengurangi kemampuan trombosit untuk agregat. Campuran hasil yang telah diperoleh di daerah tekanan darah dan pengurangan stres oksidatif-. Temuan terbatas karena sangat sedikit percobaan telah membahas masalah ini. Hasil negatif yang diperoleh dalam beberapa uji klinis juga mungkin dihasilkan dari penggunaan persiapan yang berbeda bawang putih, konstituen aktif tidak diketahui dan bioavalability mereka, pengacakan tidak memadai, pemilihan subyek yang tidak pantas, dan durasi pendek dari uji coba. Ulasan ini menganalisis in vitro dan in vivo diterbitkan sejak tahun 1993 dan menyimpulkan bahwa meskipun bawang putih tampaknya menjanjikan dalam mengurangi parameter yang terkait dengan penyakit jantung, lebih mendalam dan studi yang tepat diperlukan.

0 komentar:

Posting Komentar